Monday, December 9, 2013

Orang Bodoh Vs Orang Pinter


Orang bodoh sulit dapat kerja, akhirnya dia berbisnis. Agar bisnisnya berhasil, tentu dia harus rekrut orang pinter. Walhasil bosnya orang pinter adalah orang bodoh.
Orang bodoh sering melakukan kesalahan, maka dia rekrut orang pinter yang tidak pernah salah untuk memperbaiki yang yang salah. Wal hasil orang bodoh memerintahkan orang piter untuk keperluan orang bodoh.

…Orang pintar belajar untuk mendapatkan ijazah untuk selanjutnya mendapatkan kerja. Orang bodoh berpikir secepatnya mendapatkan uang untuk membayari proposal yang diajukan orang pinter.
Orang bodoh tidak bisa membuat teks pidato maka disuruh orang pinter untuk membuatnya.
Orang bodoh kayaknya susah untuk lulus sekolah hukum (SH) oleh karena itu orang bodoh memerintahkan orang pinter untuk membuat undang-undangnya orang bodoh.
Orang bodoh biasanya jago cuap-cuap jual omongan, sementara itu orang pinter percaya. Tapi selanjutnya orang pinter menyesal karena telah mempercayai orang bodoh. Tapi toh saat itu orang bodoh sudah ada di atas.
Orang bodoh berpikir pendek untuk memutuskan sesuatu dipikirkan panjang-panjang oleh orang pinter, Wal hasil orang pinter menjadi staffnya orang bodoh.
Saat bisnis orang bodoh mengalami kelesuan, dia PHK orang – orang pinter yang bekerja. Tapi orang-orang pinter DEMO, Walhasil orang-orang pinter meratap-ratap kepada orang bodoh agar tetap diberikan pekerjaan.
Tapi saat bisnis orang bodoh maju, orang pinter akan menghabiskan waktu untuk bekerja keras dengan hati senang, sementara orang bodoh menghabiskan waktu untuk bersenang-senang dengan keluarganya.
Mata orang bodoh selalu mencari apa yang bias dijadikan duit. Mata orang pinter selalu mencari kolom lowongan pekerjaan.
Bill gate ( Microsoft), Dell, Hendri (Ford), Thomas`Alfa Edison, Tommy Suharto, Liem Siu Liong ( BCA group). Adalah orang-orang Bodoh ( tidak pernah dapat S1) yang kaya. Ribuan orang-orang pintar bekerja untuk mereka.
Dan puluhan ribu jiwa keluarga orang pintar bergantung pada orang bodoh.
PERTANYAAN:
Jadi mending jadi orang pinter atau orang bodoh???
Mulia mana antara orang pinter atau orang bodoh??
KESIMPULAN:
Jangan lama-lama jadi orang pinter, lama-lama tidak sadar bahwa dirinya telah dobodohi oleh orang bodoh.
Jadilah orang bodoh yang pintar dari pada jadi orang pintar yang bodoh.
Kata kunci nya adalah “Resiko” dan “Berusaha”, karena orang bodoh berpikir pendek maka dia bilang resikonya kecil, selanjutnya dia berusaha agar resikonya betul-betul kecil.
Orang pinter berpikir panjang maka dia bilang resikonya besar untuk selanjutnya dia tidak akan berusaha mengambil resiko tersebut. Dan mengabdi pada orang bodoh. . ( disunting dari sebuah Harian yang ada di Indonesia )

0 comments:

Post a Comment