Selama
ini, banyak dari kita yang hanya mementingkan IQ semata. Kita bangga
kalau anak juara olimpiade fisika namun kita menyepelekan jika ada yang
jago menari, pandai bergaul, pandai bahasa, olahraga dan sejenisnya.
Padahal kejeniusan bukan semata-mata memiliki IQ diatas 130, namun
jenius bisa dimiliki anak dibidang manapun (seni, olahraga, sastra,
kepemimpinan dll).
Parahnya lagi, sekolah kita mewajibkan tiap anak harus cakap dalam
segala bidang. Sehingga pada kasus ujian nasional, seringkal mereka yang
jenius dalam bidang olahraga atau seni harus tidak lulus karena gagal
pada bidang matematika.
Wednesday, January 8, 2014
Subscribe to:
Posts (Atom)