Pada
umumnya, pelaksanaan tugas selalu mengandung permasalahan dan
tantangan. Masalah dan tantangan ini seringkali menimbulkan stres yang
bisa mengganggu pencapaian tujuan. Stres adalah suatu kondisi tegangan (tension)
baik secara faal maupun psikologis yang diakibatkan oleh tuntutan dari
lingkungan yang dipersepsi sebagai ancaman. Stres merupakan bagian dari
kondisi manusiawi. Dalam batas tertentu, stres membantu kita agar tetap
termotivasi (eustres). Tetapi kadang-kadang kita terlalu banyak mendapatkan stres sehingga menurunkan kualitas kinerja kita (distres). Oleh karena itu, kita perlu memiliki kemampuan mengelola stres.
Sunday, July 29, 2012
Wednesday, July 25, 2012
Budaya Organisasi di Sekolah
A. Pengertian Budaya Organisasi
Pemahaman
tentang budaya organisasi sesungguhnya tidak lepas dari konsep dasar
tentang budaya itu sendiri, yang merupakan salah satu terminologi yang
banyak digunakan dalam bidang antropologi. Dewasa ini, dalam pandangan
antropologi sendiri, konsep budaya ternyata telah mengalami pergeseran
makna. Sebagaimana dinyatakan oleh C.A. Van
Peursen (1984) bahwa dulu orang berpendapat budaya meliputi segala
manifestasi dari kehidupan manusia yang berbudi luhur dan yang bersifat
rohani, seperti : agama, kesenian, filsafat, ilmu pengetahuan, tata
negara dan sebagainya. Tetapi pendapat tersebut sudah sejak lama
disingkirkan.
Tentang Standar Pendidikan
Kehadiran
Peraturan Pemerintah No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan dapat dipandang sebagai tonggak penting untuk menuju
pendidikan nasional yang terstandarkan. Dalam
Peraturan Pemerintah tersebut dikatakan bahwa Standar Nasional
Pendidikan (SNP) adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di
seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia, dengan lingkup
terdiri 8 standar, yaitu: (1) standar isi; (2) standar proses; (3)
standar kompetensi lulusan; (4) standar pendidik dan tenaga
kependidikan; (5) standar sarana dan prasarana; (6) standar pengelolaan;
(7) standar pembiayaan; dan (8) standar penilaian pendidikan
Dilihat dari fungsi dan tujuannya,
Standar Nasional Pendidikan memiliki fungsi sebagai dasar dalam
perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan pendidikan dalam rangka
mewujudkan pendidikan nasional yang bermutu, dan bertujuan untuk
menjamin mutu pendidikan nasional dalam rangka mencerdaskan kehidupan
bangsa dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat.
Sekilas tentang Teori-Teori Organisasi
Perkembangan
teori-teori organisasi dapat dilihat dan dikaji sejak sejak tahun-tahun
pertama abad keduapuluh, yang secara garis besar dapat diikhtisarkan
menjadi 4 (empat) kelompok besar yakni: (1) classic; (2) behavioral, (3) system, dan (4) contingency.
Konsep Visi Sekolah
Penerapan
konsep manajemen strategis di sekolah menuntut setiap sekolah untuk
dapat menetapkan dan mewujudkan visi yang hendak dicapai dari sekolah
tersebut secara eksplisit. Namun, sayangnya upaya perumusan visi yang
terjadi di sekolah-sekolah kita saat ini terkesan masih latah
(stereotype) dan sekedar pengulangan dari nilai dan prioritas nasional. Dari
beberapa sekolah yang pernah penulis amati, pada umumnya perumusan visi
sekolah cenderung menggunakan rumusan dua kata yang hampir sama yaitu
“prestasi” dan “iman-taqwa”, Memang bukahlah hal yang keliru jika
sekolah hendak mengusung visi sekolah dengan merujuk pada kedua nilai
tersebut. Tetapi jika perumusannya menjadi seragam, kurang spesifik
serta kurang inspirasional mungkin masih patut untuk dipertanyakan
kembali.
Konsep Dasar Dari Manajemen Peserta Didik
A. Apa yang Dimaksud dengan Manajemen Peserta Didik?
Manajemen
peserta didik dapat diartikan sebagai usaha pengaturan terhadap peserta
didik mulai dari peserta didik tersebut masuk sekolah sampai dengan
mereka lulus sekolah. Knezevich (1961) mengartikan manajemen peserta
didik atau pupil personnel administration sebagai suatu layanan
yang memusatkan perhatian pada pengaturan, pengawasan dan layanan siswa
di kelas dan di luar kelas seperti: pengenalan, pendaftaran, layanan
individual seperti pengembangan keseluruhan kemampuan, minat, kebutuhan
sampai ia matang di sekolah.
Manajemen Sekolah
MANAJEMEN SEKOLAH : Pengertian, Fungsi dan Bidang Manajemen
A. Pengertian Manajemen Sekolah
Dalam
konteks pendidikan, memang masih ditemukan kontroversi dan
inkonsistensi dalam penggunaan istilah manajemen. Di satu pihak ada yang
tetap cenderung menggunakan istilah manajemen, sehingga dikenal dengan
istilah manajemen pendidikan. Di lain pihak, tidak sedikit pula yang
menggunakan istilah administrasi sehingga dikenal istilah adminitrasi
pendidikan. Dalam studi ini, penulis cenderung untuk mengidentikkan
keduanya, sehingga kedua istilah ini dapat digunakan dengan makna yang
sama.
Monday, July 23, 2012
Manajerial Pilar Peningkatan Mutu Sekolah
Manajerial dan
supervisi sekolah merupakan kemampuan yang mesti dimiliki Kepala
Sekolah. Di samping dari tiga kompetensi lainnya yang juga tidak kalah
pentingnya, yaitu kepribadian, kewirausahaan, dan sosial, merupakan lima
kompetensi Kepala Sekolah dalam Permendiknas RI No 13 Tahun 2007 dibuat
Badan Nasional Standar Pendidikan (BNSP), yang mengacu pada UU No 20
Tahun 2003 Tentang Standar Nasional Pendidikan.
Subscribe to:
Posts (Atom)