perangkat keras komputer (hardware)
adalah semua bagian komputer dalam bentuk fisiknya, dan dibedakan
dengan data yang berada di dalamnya atau yang beroperasi di dalamnya,
dan dibedakan dengan perangkat lunak (software) yang menyediakan
instruksi untuk perangkat keras dalam menyelesaikan tugasnya. Batasan
antara perangkat keras dan perangkat lunak akan sedikit buram kalau kita
berbicara mengenai firmware, karena firmware ini
adalah perangkat lunak yang “dibuat” ke dalam perangkat keras. Firmware
ini merupakan wilayah dari bidang ilmu komputer dan teknik komputer,
yang jarang dikenal oleh pengguna umum.
Komputer pada umumnya adalah
komputer pribadi, (PC) dalam bentuk desktop atau menara kotak yang
terdiri dari bagian berikut:
1. Processor
Processor disebut juga otak dari komputer semakin bagus tipe processor
maka semakin mahal pula komputer, maka processor disebut sebagai inti
dari komputer. Fungsi processor adalah untuk memproses semua kegiatan
yang dilakukan komputer, yang direquest pengguna.
2. Papan induk (motherboard)
adalah
papan sirkuit tempat berbagai komponen elektronik saling terhubung
seperti pada PC atau Macintosh dan biasa disingkat dengan kata
mobo.Motherboard yang banyak ditemui dipasaran saat ini adalah
motherboard milik PC yang pertama kali dibuat dengan dasar agar dapat
sesuai dengan spesifikasi PC IBM.
3. Chipset
Komponen pada motherboard yang yang satu ini kebanyakan terdiri atas dua buah chip, north bridge dan south bridge.
Fungsi utama chipset adalah mengatur aliran data antarkomponen yang
terpasang pada motherboard. Dua buah chipset yang biasanya ada pada
motherboard sendiri punya tugas yang berbeda satu dengan yang lain.
Chip pada north bridge berfungsi untuk mengatur aliran data dari dan ke
prosesor, bus AGP, dan memori utama sistem. Sementara, chip yang south
bridge mengatur aliran data dari peranti input output, bus PCI,
interface harddisk, dan floppy, serta peranti eksternal lainnya.
Berhubung chip north bridge lebih vital kerjanya dibanding south bridge,
tak heran jika chip inilah yang dipasangi heatsink, fan, ataupun
kombinasi heatsink dan fan oleh pabrik pembuatnya.
4. AGP
Singkatan
dari Accelerated Graphics Port. Fungsinya adalah menyalurkan data dari
kartu grafis ke CPU tanpa harus melalui memori utama, dengan demikian
proses pengolahan data grafis dapat dipercepat. Kelebihan lain AGP ini
adalah kemampuannya untuk mengeksekusi texture maps secara langsung dari
memori utama. Datang dengan berbagai cita rasa, saat ini kebanyakan
motherboard menyertakan bus AGP 4X yang bekerja pada frekuensi 266MHz.
Untuk sekarang ini, port AGP ini baru digunakan buat memasang kartu
grafis yang notabene lebih cepat ketimbang memakai bus PCI. Akan tetapi,
beberapa motherboard terbaru sudah menyertakan port AGP Pro yang bisa
dipasangi baik kartu grafis berbasis AGP 4X maupun yang berbasis AGP Pro
sendiri
5. Soket Memori
Soket
ini merupakan tempat untuk menempatkan memori pada motherboard. Soket
memori memiliki bentuk yang berbeda untuk jenis memori yang berbeda
pula. Kebanyakan motherboard memiliki slot sebanyak 3 atau 4 buah,
tergantung dari chipset yang digunakan. Untuk memori SDRAM, soket DIMM
yang harus dimiliki adalah soket 168 pin, sementara untuk memori jenis
DDR, soket yang dipasang adalah soket 184 pin.
6. Soket Prosesor
Merupakan
tempat untuk menaruh prosesor. Kalau jaman dahulu, masih ada pilihan
lain selain sistem soket yaitu sistem slot. Namun, setelah era
PentiumIII generasi kedua, tipe slot ini kemudian ditinggalkan lantaran
ongkos produksinya yang lebih mahal ketimbang memakai soket. Untuk
urusan soket prosesor ini, pilihlah motherboard dengan soket prosesor
yang tepat. Soket 370 untuk prosesor Intel PentiumIII dan Celeron, soket
A untuk prosesor AMD Athlon dan Duron, serta soket 423/478 untuk
prosesor Pentium4.
7. CMOS
Singkatan dari Complementary Metal Oxide Semiconductor. Dari bentuknya sudah
kelihatan, ia merupakan komponen berbentuk IC (integrated circuit) Yang fungsinya menampung setting BIOS dan dapat tetap menyimpan setting-annya selama baterai yang mendayainya masih bagus.
8. Soket Catu Daya (power supply, fan)
Fungsinya untuk menyuplai tenaga kepada semua komponen yang tersambung pada motherboard.
9. Konektor Casing
Berfungsi untuk menyambungkan tombol/ saklar dan indicator pada casing
ke motherboard. Pada motherboard yang berbasis Pentium 4, disertakan
pula sebuah port konektor tambahan sebesar 12 volt agar prosesor bisa
bekerja.
10. Paralel Port
Untuk Menghubungkan Printer
11. USB Port
Untuk menghubungkan device yang mensupport Usb,
seperti: Flashdisk, mouse&keyboard USB, harddisk External, Kabel data, Dan perangkat lainnya
Semoga pemahaman diatas bermanfaat dan sobat juga bisa memperkasa wawasan mengenai komputer dengan membaca artikel yang lainya
Monday, November 21, 2011
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment