A. Sistem
Informasi
Defenisi Perancangan Sistem Menurut George M. Scott adalah
Desain sistem menentukan bagaimana suatu sistem akan menyelesaikan apa yang
mesti diselesaikan, tahap ini menyangkut mengkonfigurasikan dari
komponen-komponen perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu sistem
sehingga setelah instalasi dari sistem akan benar-benar memuaskan rancang
bangun yang telah ditetapkan pada akhir analisis sistem.
Tahap perancangan sistem informasi dibagi menjadi dua
bagian yaitu:
1 Perancangan
basis data, merupakan langkah untuk menentukan basis data yang diharapkan dapat mewakili seluruh kebutuhan
pengguna. Perancangan ini terdiri dari perancangan secara konseptual, secara
logis dan secara fisik.
2. Perancangan proses, biasanya menghasilkan dokumentasi
sistem. Spesifikasi program dipakai sebagai petunjuk bagi pemrogram agar dapat mudah menuangkan proses
ke dalam program.
(Jogiyanto H.M., 2008).
1.
Sistem
Ahli-ahli manajemen sering mengatakan bahwa seorang
manajer harus memandang organisasinya sebagai suatu sistem. Sistem adalah
sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk
mencapai suatu tujuan. Menurut Gordon B. Davis, definisi sistem adalah “Suatu
sistem secara fisik adalah kumpulan dari elemen-elemen yang beroperasi
bersama-sama untuk menyelesaikan suatu sasaran.
Sedangkan definisi lain dari sistem menurut Barry E.
Cushing adalah : “Suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen yang
berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan “
Berdasarkan pengertian diatas, maka dapat disimpulkan
bahwa sistem adalah suatu kesatuan yang kompleks yang terdiri dari kumpulan elemen-elemen
yang berbeda yang saling berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan dan sasaran
tertentu. Suatu elemen dikatakan saling membangun jika elemen yang berbeda-beda
tersebut saling bekerja sama, dan jika elemen-elemen tersebut masih bekerja
secara individu tanpa mempengaruhi aktivitas lain, maka kumpulan elemen
tersebut masih belum dapat dikatakan sebagai suatu sistem.
2.
Informasi
Kelangsungan hidup suatu organisasi sangat bergantung
pada kelancaran informasi yang diperoleh. Semakin banyak informasi yang
diperoleh, suatu organisasi dapat semakin berkembang. Sebaliknya jika suatu
organisasi tidak memperoleh informasi, maka organisasi tersebut tidak dapat
berkembang. Informasi merupakan hasil dari pengolahan data dalam bentuk yang
lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya. Informasi menggambarkan suatu
kejadian nyata yang digunakan untuk pengambilan keputusan. Informasi adalah
satu jenis utama sumber daya yang tersedia bagi manager. Menurut ahli informasi
Jogiyanto mengemukakan bahwa informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk
nyata bagi pemakainya (user). Informasi
adalah hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan
lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian yang
nyata yang digunakan untuk pengambilan keputusan.
3. Sistem Informasi
Sebuah sistem
informasi merupaka kumpulan dari perangkat keras dan perangkat lunak komputer
serta perangkat manusia yang akan mengolah data menggunakan perangkat keras dan
perangkat lunak tersebut. Selain itu data juga memegang peranan yang penting
dalam sistem informasi. Data yang akan dimasukan dapat berupa
formulir-formulir, prosedur-prosedur dan bentuk data lainya.
Menurut John F.
Nash dan Martin B Robert, Sistem
informasi merupakan kombinasi dari manusia, fasilitas atau alat teknologi,
media prosedur dan pengendalian yang dimaksud menata jaringan komunikasi yang
penting, pengolahan atas transaksi-transaksi tertentu dan rutin, membantu
manajemen, pemakai intern dan ekstern serta menyediakan dasar pengambilan
keputusan yang tepat.
Dari
pengertian-pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa sistem informasi adalah
suatu sistem yang terdiri dari manusia, alat, fasilitas, media, dan prosedur
yang digunakan untuk membangun suatu jaringan yang bersifat rutin dan membantu
manajemen dalam melakukan pengambilan suatu keputusan dan menyediakan informasi
bagi pihak-pihak yang membutuhkan.
Ada empat dimensi
dasar informasi yang harus diketahui,
yaitu :
a.
Relevansi
Informasi
memiliki relevansi jika berkaitan langsung dengan masalah yang ada, sehingga
manager harus mampu memilih informasi yang diperlukan tanpa membaca seluruh
informasi mengenai sujek-subjek lainnya.
b.
Akurasi
Manajer
terpaksa menerima ketelitian yang kurang dari sempurna karena peningkatan
ketelitian sistem menambah biaya.
c.
Ketepatan
Waktu
Manajer
harus mampu memperoleh informasi yang menggambarkan yang sedang terjadi
sekarang, selain apa yang telah terjadi di masa lampau.
d.
Kelengkapan
Manajer
harus mampu memperoleh informasi yang menyajikan gambaran lengkap dari suatu
permasalahan atau suatu penyelesaian, manager harus mampu menentukan jumlah
rincian yang diperlukan. (Sumber : Jogianto
H.M, 2008).
4. Komponen Sistem Informasi
Sistem
informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebutnya dengan istilah blok
bangunan (building block), yaitu blok
masukan (input block), blok model (model block), blok keluaran (output block), blok teknologi (technology block), blok basis data (database block) dan blok kendali (controls block).
Sebagai
suatu sistem keenam blok tersebut masing-masing saling berinteraksi satu dengan yang lainya
membentuk satu kesatuan untuk mencapai sasaranya.
a. Blok
masukan
Input
mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input disini termasuk
metode-metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukan, yang dapat
berupa dokumen-dokumen dasar.
b. Blok
model
Blok
ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan
memanipulasi data input data yang tersimpan di basis data dengan cara yang
sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan
c. Blok
keluaran
Produk
dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas
dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua
pemakai system
d. Blok
teknologi
Teknologi
merupakan “kotak alat” (tool box)
dalam sistem informasi. Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan
model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan
membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan. Teknologi terdiri dari 3
bagian utama yaitu teknisi (humanware
atau brainware), perangkat lunak (software), dan perangkat keras (hardware). Teknisi dapat berupa orang-orang yang mengetahui teknologi dan
membuatnya dapat beroperasi. Perangkat lunak berupa program yang membuat
perangkat keras dapat bekerja dengan mengintruksikanya untuk memproses sesuatu
dengan model yang diterapkan. (Sumber : Jogianto H.M, 2008).
Sedangkan
perangkat keras terdiri dari bermacam-macam alat yang menyediakan dukungan
fisik untuk blok-blok lainya.
a. Blok
basis data
Basis
data merupaka kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang
lainya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak
untuk memanipulasinya. Data perlu disimpan di dalam basis data untuk keperluan
penyediaan informasi lebih lanjut. Data didalam basis data perlu
diorganisasikan sedemikian rupa, supaya informasi yang dihasilkan berkualitas.
Basis data diakses atau dimanipulasi dengan menggunakan perangkat lunak paket yang
disebut dengan DBMS (Database Management
Systems)
b. Blok
kendali
Supaya
sistem informasi dapat berjalan sesuai dengan yang diinginkan, maka perlu ditempatkan
pengendalian di dalamnya. Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan
untuk menyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun
bila terlanjur terjadi kesalahan dapat langsung cepat diatasi. (Sumber : Jogianto
H.M, 2008).
5. Manfaat
Sistem Informasi
Adapun
manfaat sistem informasi adalah sebagai berikut :
a. Organisasi
menggunakan sistem informasi untuk mengolah transaksi-transaksi, mengurangi
biaya dan menghasilkan pendapatan sebagai salah satu produk dan pelayanan
mereka.
b. Bank
menggunakan sistem informasi untuk mengolah cek-cek nasabah dan membuat
berbagai laporan rekening Koran dan transaksi yang terjadi
c. Perusahaan
menggunakan sistem informasi untuk mempertahankan persediaan pada tingkat
paling bawah agar konsisten dengan jenis barang yang tersedia. (Sumber : Kristanto
Andri, 2008).
0 comments:
Post a Comment